Bagian Akhir Dari Cerita Dalam Struktur Teks Anekdot Disebut

Introduction

Jika Anda sering membaca cerita atau artikel, pasti Anda akan menemukan bagian akhir yang disebut sebagai kesimpulan. Begitu juga dengan cerita dalam struktur teks anekdot, terdapat bagian akhir yang sangat penting untuk memberikan pengaruh pada pembaca. Bagian akhir ini juga dikenal dengan sebutan moral of the story atau pesan moral.

1. Kesimpulan atau Moral of the Story

Bagian akhir dari cerita dalam struktur teks anekdot disebut kesimpulan atau moral of the story karena pada bagian ini, penulis akan menyimpulkan cerita atau memberikan pesan moral kepada pembaca. Pesan moral ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran atau nilai-nilai positif bagi pembaca.

Contoh:

Dalam cerita tentang kura-kura dan kelinci, pada akhir cerita disimpulkan bahwa kecepatan bukanlah segalanya dan kerja keras juga sangat penting.

2. Penegasan Kembali Tujuan

Bagian akhir juga dapat digunakan untuk menegaskan kembali tujuan dari cerita yang ditulis. Hal ini dapat memberikan pengaruh yang lebih kuat kepada pembaca dan membuat cerita menjadi lebih berkesan.

Contoh:

Dalam cerita tentang seorang pemuda yang berjuang untuk mencapai mimpinya, pada akhir cerita dituliskan kembali bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita dapat mencapai apa saja yang kita inginkan.

3. Mengajukan Pertanyaan atau Menyisakan Kesan

Bagian akhir juga dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan kepada pembaca atau menyisakan kesan yang membuat pembaca terus berpikir tentang cerita yang telah dibaca.

Contoh:

Dalam cerita tentang seorang anak yang kehilangan ayahnya, pada akhir cerita ditanyakan kepada pembaca, “Apakah kamu pernah kehilangan seseorang yang sangat kamu sayangi? Bagaimana perasaanmu saat itu?”

4. Memberikan Harapan untuk Masa Depan

Bagian akhir juga dapat digunakan untuk memberikan harapan atau optimisme untuk masa depan. Hal ini bertujuan untuk memberikan semangat bagi pembaca dan menginspirasi mereka untuk tidak kehilangan harapan.

Contoh:

Dalam cerita tentang seorang penyandang disabilitas yang berjuang untuk meraih mimpinya menjadi penyiar radio, pada akhir cerita dituliskan bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, kita dapat mengatasi segala rintangan dan meraih impian kita.

5. Menyampaikan Pesan Kritis

Bagian akhir juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kritis kepada pembaca. Hal ini bertujuan untuk membuat pembaca lebih peka terhadap masalah atau isu tertentu yang terkait dengan cerita yang dibaca.

Contoh:

Dalam cerita tentang seorang pekerja pabrik yang diperlakukan dengan tidak adil, pada akhir cerita dituliskan bahwa perlakuan seperti itu tidaklah manusiawi dan kita harus berjuang untuk keadilan.

6. Menyajikan Twist dalam Cerita

Bagian akhir juga dapat digunakan untuk menyajikan twist dalam cerita. Hal ini bertujuan untuk membuat pembaca terkejut atau memberikan pandangan baru terhadap cerita yang telah dibaca.

Contoh:

Dalam cerita tentang seorang detektif yang berusaha memecahkan kasus pembunuhan, pada akhir cerita terungkap bahwa pelakunya adalah sahabatnya sendiri yang tidak pernah curiga.

7. Memberikan Refleksi

Bagian akhir juga dapat digunakan untuk memberikan refleksi atas cerita yang telah dibaca. Hal ini dapat membuat pembaca berpikir lebih dalam dan memahami cerita dengan lebih baik.

Contoh:

Dalam cerita tentang seorang pemuda yang terpaksa menjual rumah warisan keluarganya, pada akhir cerita dituliskan bahwa kita harus selalu menghargai dan merawat apa yang kita miliki sekarang, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

8. Memberikan Peluang untuk Diskusi

Bagian akhir juga dapat digunakan untuk memberikan peluang untuk diskusi. Hal ini bertujuan untuk membuat pembaca lebih aktif terlibat dalam cerita dan berpikir lebih banyak.

Contoh:

Dalam cerita tentang seorang peneliti yang menemukan obat untuk penyakit langka, pada akhir cerita ditanyakan kepada pembaca, “Apakah penelitian di bidang kesehatan penting bagi masyarakat? Bagaimana kita dapat mendukung penelitian semacam ini?”

Conclusion

Bagian akhir dari cerita dalam struktur teks anekdot sangat penting untuk memberikan pengaruh pada pembaca. Bagian ini dapat digunakan untuk menyimpulkan cerita, menegaskan kembali tujuan cerita, mengajukan pertanyaan atau menyisakan kesan, memberikan harapan untuk masa depan, menyampaikan pesan kritis, menyajikan twist dalam cerita, memberikan refleksi, dan memberikan peluang untuk diskusi. Dengan menggunakan bagian akhir yang tepat, cerita dapat menjadi lebih berkesan dan memberikan pembelajaran yang berharga bagi pembaca.